GenPI.co Riau - Pengurus Masjid Raya Pekanbaru menggaet imam dari Yaman untuk memimpin salat Tarawih sepanjang Ramadan tahun ini.
Meskipun dari Yaman, sang Imam sedang tinggal di Garut, Jawa Barat (Jabar).
Sebelumnya, pengurus mendatangkan imam salat Tarawih dari Palestina. Namun, ada pro dan kontra di antara pengurus dan masyarakat.
Menurut pengurus bernama Arnita Kamal, pihaknya akhirnya mendatangkan imam dari Yaman.
“Suaranya sangat merdu sehingga membeludak jemaah yang datang. Tak hanya dari Pekanbaru, tetapi juga dari luar kota," terang Arnita, Selasa (12/4).
Masjid Raya Pekanbaru juga mempunyai imam tetap yang hafal 30 juz Al-Qur’an.
Salat Tarawih di Masjid Raya Pekanbaru itu bisa digelar dengan cara bergantian antarimam.
Selama Ramadan, salat Tarawih membaca satu juz per malam. Arnita menjelaskan, itu adalah tradisi yang sudah berjalan sepuluh tahun terakhir.
Menurut Arnita, selain salat Tarawih, bacaan Al-Qur’an akan dilanjutkan saat salat Tahajud.
Dengan demikian, pada malam ke-27 Ramadan ditargetkan sudah khatam 30 juz.
"Rencananya sampai Lebaran imam dari Yaman yang akan mengisi di Masjid Raya Pekanbaru bersama imam tetap yang telah tiga tahun bersama kami dan berasal dari Jambi," kata Arnita. (ant)