GenPI.co Riau - BBKSDA Riau bersama PT Arara Abadi melepasliarkan anak harimau yang masuk dalam kotak perangkap di Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu.
Pelepasliaran tersebut dilakukan di kawasan konservasi di Riau yang merupakan habitat aslinya pada Selasa (8/11) pagi.
Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, harimau mungil tersebut layak untuk dilepasliarkan.
“Dari pemeriksaan, sangat berpotensi segera dilepasliarkan ke habitat aslinya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/11).
Genman mengungkapkan hasil pemeriksaan diketahui anak harimau itu berjenis kelamin betina.
Kemudian masih mempunyai agresivitas yang masih tinggi dan cepat merespons saat diberi makan.
Genman mengatakan harimau itu juga terlebih dahulu diberi makanan berupa potongan daging kambing sebelum dipelas.
Hal itu bertujuan supaya mempunyai persiapan yang baik untuk memulai perburuan mangsa di habitatnya.
“Harimau itu dilepas kembali ke habitat alaminya,” ujarnya.
Dia berharap harimau itu bisa tumbuh dewasa dan melahirkan banyak anak-anak supaya kelangsungan hidup jenis satwa tersebut terjaga.
“Harapannya menjadi betina dewasa yang mampu melahirkan banyak anak,” ucapnya. (ant)