GenPI.co Riau - Universitas Islam Riau (UIR) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswanya saat program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Humas UIR Harry Setiawan mengatakan tim investigasi sudah melakukan pemanggilan sejumlah saksi dan meminta keterangannya.
Mereka yang dipanggil di antaranya pengelola asrama, pengurus asrama, penjaga hingga beberapa mahasiswa.
“Tim dari PMM pusat juga melakukan pendampingan dalam mencari informasi itu,” katanya, Rabu (2/11).
Harry mengungkapkan tim saat ini fokus untuk mencari fakta yang terjadi terhadap tuduhan salah satu kampus Islam di Riau tersebut.
Dia menyebut jika memang terbukti dan ditemukan pelakunya, maka akan diserahkan ke penegak hukum.
“Jika ada konsekuensi hukum, kami serahkan ke penegak hukum,” ujarnya.
Harry mengatakan pihak kampus juga tidak akan memberikan toleransi terhadap peristiwa perbuatan tercela di kawasan kampus.
“UIR dalam hal ini kooperatif terhadap penegakan hukum,” ucapnya.
Sebelumnya, kasus dugaan adanya pecelehan tersebut viral di media sosial.
Sebuah akun mengungkapkan adanya tindakan tak senonoh mahasiswa saat program pertukaran mahasiswa di salah satu kampus Islam di Riau. (ant)