Gubernur Syamsuar Soroti Kabar Jual Beli Darah di RS Arifin Achmad

01 November 2022 06:00

GenPI.co Riau - Gubernur Riau Syamsuar turut menyoroti mengenai dugaan adanya jual beli darah di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru yang beberapa waktu belakangan isu itu muncul.

Syamsuar meminta jika menemukan ada oknum yang melakukan jual beli darah supaya melaporkan kepadanya.

“Mana orangnya, tunjukkan lah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/11).

BACA JUGA:  Gubernur Riau Syamsuar Minta Warga Waspada, Masih Ada Ancaman

Syamsuar mengaku selama dia menjabat belum mendengar adanya isu jual beli darah tersebut.

Syamsuar pun berjanji jika memang memang ada pegawai rumah sakit yang jual beli darah maka akan ditindak.

BACA JUGA:  KIB Riau Bakal Deklarasi, Ini Kata Syamsuar

“Kami tindak kalau memang ada. Tak patut pegawai jual beli darah,” tuturnya.

Menurut Syamsuar, untuk pemenuhan stok darah di rumah sakit milik Pemprov Riau selalu kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

BACA JUGA:  Keluarga Pasien Mengamuk, Pelayanan RSUD Arifin Achmad Dikeluhkan

Jika ada yang melakukan jual beli darah maka akan mudah untuk mengetahuinya.

Isu adanya jual beli darah di RSUD Arifin Achmad ini karena awalnya ada keributan keluarga pasien disebabkan tidak ada stok darah dan alat transfuse.

Petugas di rumah sakit tersebut mengaku tak punya stok darah ketika pasien akan kemoterapi. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU