GenPI.co Riau - Dinas Kesehatan Provinsi Riau belum menerima obat gangguan ginjal akut jenis Femopizole 1,5 ml dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan kemungkinan obat tersebut didistribusikan terlebih dahulu ke daerah yang banyak kasusnya.
“Kami belum menerima obat gangguan ginjal,” katanya dikutip dari Antara, Senin (31/10).
Zainal Arifin mengungkapkan untuk di Riau sampai saat ini juga masih belum ditemukan ada pasien gagal ginjal akut misterius.
“Laporan kasus anak terkena gagal ginjal akut di Riau masih belum ada,” tuturnya.
Dalam upaya pencegahan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran ke rumah sakit maupun apotek tidak menjual obat bentuk sirop.
Zainal mengatakan apotek dan tenaga kesehatan sudah diminta sementara mengentikan resep obat bentuk sirop.
“Setiap apotek dilarang menjual obat sirop. Kami sudah kirimkan edaran ke 12 kabupaten maupun kota,” ucapnya.
Informasi dari Kementerian Kesehatan, obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml dalam bentul vial telah tiba di Indonesia.
Obat yang didatangkan dari Jepang itu merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia. (ant)