GenPI.co Riau - Universitas Islam Riau (UIR) melakukan investigasi internal mengenai muncul kabar dugaan mahasiswa Jakarta mengalami tindakan pelecehan seksual di kampus tersebut.
Humas UIR Harry Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran mengenai kebenaran kabar tersebut.
Dia mengungkapkan rektor UIR juga telah meminta tim Satgas Penanganan kekerasan Seksual, perundungan dan Intoleransi untuk bergerak.
“Kami sedang mencari fakta kebenaran informasi itu,” katanya, Jumat (28/10).
Harry juga mengaku UIR memang sedang menjalankan program Pertukaran mahasiswa Mandiri atau PMM.
Kabar adanya dugaan pelecehan tersebut telah viral di media sosial, berawal dari cuitan akun @mazzini_gsp.
Akun itu mengunggah tulisan mengenai adanya mahasiswa kampus Islam di Jakarta mengalami pelecehan di asrama sebuah kampus Islam yang ada di Riau.
Korban kemudian menceritakan apa yang dialami kepada ibunya.
“Si ibu tahan minjem uang buat evakuasi anaknya dari Riau ke Jakarta,” tulis cuitan tersebut.
Warganet banyak yang menduga kampus itu adalah Universitas Islam Riau yang satu-satunya perguruan tinggi di Riau menerima program PMM dari Kemendikbud Ristek dan Kemenkeu. (ant)