Soal Perusakan di DPRD Riau, Larshen Yunus Sebut Difitnah

27 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Riau - Aktivis Larshen Yunus menyebut kasus perusakan dan masuk tanpa hak di kantor BK DPRD Riau yang mencatut namanya merupakan perkara yang tak jelas.

Larshen mengatakan kasus itu telah dibungkus berbagai spekulasi dan sandiwara antara pejabat dengan polisi.

Dirinya pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

BACA JUGA:  Website DPRD Riau Diretas, Bjorka dan Ferdy Sambo Disebut

Larshen mengungkapkan dia dan Rudi Yanto telah damai dan membuat kesepakatan. Namun perkara tetap berjalan hingga ke ranah pengadilan.

“Perkara ini tak jelas, bukti tak jelas,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/10).

BACA JUGA:  Polisi Dalami Nota Belanja Diduga Dipalsu Sekwan DPRD Pekanbaru

Larshen sebagai salah satu aktivis pemuda menyebut proses hukum merupakan pembuktian.

“Saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum tak pernah lihat langsung pengrusakan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Banjir di Kuala Sebatu, DPRD Inhil Minta DLHK Awasi PT SAGM

Larshen mengaku difitnah dalam kasus ini. Dia pun meminta supaya pihak berwenang tak bermain-main dengan nasib orang.

Menurut dia, di Riau juga masih banyak aparat penegak hukum yang melanggar ketentuan.

“Masih banyak aparat penegak hukum melakukan aksi kriminal dan bermain dengan nasib seseorang,” ucapnya. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU