GenPI.co Riau - Satu unit kapal dengan muatan semen seberat 680 ton dan sembilan anak buah kapal mengalami karam di Perairan Selat Malaka.
Seluruh anak buah kapal berhasil diselamatkan oleh Tim Satgas Koarmada I, TNI AL Lanal dumai atau Posal Selatpanjang.
Danposal Selatpanjang Letda Laut KH Justine mengatakan tidak ada korban jiwa atas peristiwa karamnya kapal pada Sabtu (22/10) itu.
“Kami berhasil melakukan evakuasi korban dari kapal tenggelam,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/10).
Adapun sembilan ABK dan nahkoda yang selamat yakni S Aboubakar (Nahkoda), Indra Firdaus, Amirudin.
Kemudian juga Edison, Mahmud, Nofrizal, Hardi Unsang, Nanang Juniyanto, dan Sudirman.
Justine mengungkapkan awal diketahuinya ada kapal karam itu setelah ada laporan dari orang tua dari salah satu ABK.
Kapal tersebut berlayar dari Batam hendak ke Bengkalis. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, cuaca buruk terjadi hingga menyebabkan air mulai masuk ke kamar mesin.
“Mengakibatkan mesin pendorong mati,” ujarnya.
Sekitar pukul 01.30 WIB, petugas berhasil menemukan sembilan ABK tersebut dalam keadaan selamat.
“Selang satu jam, anggota Posal dan tim sudah tiba di Kantor Posal Selatpanjang bersama 9 ABK,” ucapnya. (ant)