GenPI.co Riau - Ketua Komisi II DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Iwan Taruna mendesak dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) mengawasi pengelolan lingkungan PT SAGM usai banjir di Desa Kuala Sebatu.
Banjir di Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka telang menggenai lahan pertanian warga sekitar operasional perusahaan.
“DLHK kami minta supaya melakukan pengawasan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/10).
Iwan juga menekankan supaya perusahaan sawit membuat pintu klik yang ada di parit milik perusahaan tersebut.
“Harus membuat pintu klip di beberapa titik saluran air, sehingga tidak terbuah ke lahan pertanian,” tuturnya.
Dari catatannya ada sekitar 18.8 kilometer aliran kanal atau sungai tersembat dan pendangkala akibat gulma dan endapan lumpur.
Menurutnya, untuk mengatasi tersebut perlu kerja sama dari semua pihak baik itu sosial, kesehatan, keamanan maupun pendanaan.
Asisten II Sekda Kab Inhil Mukhtar T mengatakan PT SAGM harus berkontribusi dalam penanganan banjir.
“Kami minta kontribusi dari PT SAGM, sehingga ada perhitungan kebutuhan pekerjaan penanganannya,” ujarnya.
Mukhtar T menambahkan penanganan banjir tersebut diharapkan bisa penuh dipertanggungjawabkan.
“Supaya masyarakat di Kuala Sebatu dan sekitarnya bisa kembali hidup normal,” ucapnya. (ant)