GenPI.co Riau - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mencatat saat ini masih ada 12 ribu kepala keluarga masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengatakan 12 ribu kepala keluarga tersebut terdiri dari 60 ribu jiwa.
Menurutnya, perlu ada kerja sama baik pemerintah kabupaten, kecamatan hingga desa dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ini.
Dia pun berharap kepala desa bisa memberikan data miskin ekstrem di wilayahnya masing-masing.
“Saya harap kepala desa siap mendukung,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/10).
Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti Muhammad Sakinul Wadi menambahkan ada 33 desa yang merupakan lokasi penghapusan kemiskinan ekstrem.
Menurut Wadi, definisi miskin diukur dari penghasilan per kapita penduduk atau satu orang dalam satu keluarga sebesar 524 ribu sekian per bulan atau sama dengan 18 ribu sekian per hari.
Sedangkan untuk penduduk miskin ekstrem ini ada dalam kategori penduduk miskin.
Namun penghasilkannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang masuk dalam kategori penduduk miskin.
“Kami upayakan pelaksanaan program sudah dalam bentuk program strategis,” ucapnya. (ant)