GenPI.co Riau - Ribuan hektare lahan perkebunan dan pertanian milik warga di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir terancam mati karena terendam air.
Kepala Desa Kuala Sebatu Budi mengatakan ribuan lahan pertanian milik warganya terancam mati karena terendam air yang diduga kiriman PT Setia Agrindo Mandiri (SAGM).
Dia menyebut ada tiga ribu orang jumlah penduduk di wilayahnya. Dari jumlah itu, ada 1.500 yang terancam kehilangan mata pencaharian akibat banjir.
“Imbas banjir itu diperkirakan berdampak kepada sekitar 1.500 orang penduduk desa kami,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/10).
Budi mengungkapkan imbas banjir itu juga dirasakan sejumlah desa tetangga yang berbatasan langsung dengan kawasan industri PT SAGM.
Desa-desa itu di antaranya Pasir Mas dan Sialang Panjang.
“Desa kami memang berbatasan langsung di hulu dan hilir perusahaan,” tuturnya.
Menurut Budi, banjir juga menyebabkan jalan poros sampai area permukiman warga terendam sehingga menyulitkan beraktivitas.
Budi berharap pemerintah setempat bisa menuntaskan masalah banjir supaya warga dapat kembali produktif.
“Kalau untuk tingginya mencapai satu meter. Belum tahu ke depan, karena baru masuk musim hujan juga,” ucapnya. (ant)