GenPI.co Riau - Modus tiga pelaku perampokan dan pembunuhan ibu dan anaknya di Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing) berawal karena tak punya uang untuk bayar utang.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra mengatakan tiga pelaku tersebut di antaranya R (29). NS (43) dan A (64).
Kronologis peristiwa tersebut saat R berniat mencuri di rumah korban karena tak punya uang untuk membayar utang. Dia menceritakan kepada tantenya berinisial NS untuk meminta bantuan.
NS lalu membuat rencana pencurian dan mengantarkan R ke rumah korban, lalu langsung pulang. R kemudian melancarkan aksinya saat penghuni rumah sudah tidur.
Namun saat R sedang mengambil gelang, salah seorang korban terbangun dan membuat panik pelaku.
R lalu mengambil kapak yang ada di dalam rumah untuk digunakan menyerang dua korbannya yang mengakibatkan keduanya tewas.
Setelah dua korban tewas, R mengambil perhiasan dan uang tunai sebesar Rp 6 juta. Sepeda motor yang ada di dalam rumah itu juga dibawa.
Karena masyarakat digemparkan dengan temuan adanya perampokan, R merasa takut.
Pelaku lain berinisial A berusaha membantu dengan menhilangkan barang bukti berupa handphone.
“Handphone hasil curian dibakar dan dibuang ke sungai. Sepeda motor juga dibuang ke sungai. Sedangkan perhiasan sudah dijual ke sopir,” ucap Rendra. (ant)