GenPI.co Riau - Sekitar seribu orang di Kabupaten Siak sampai saat ini belum mengenyam pendidikan. Dalam mengentaskan buta aksara, pemerintahan setempat menggelar pendidikan keaksaraan.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan program pendidikan ini menyasar masyarakat lanjut usia (lansia).
“Kami ingin penuntasan buta aksara ini terus dilakukan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (3/10).
Menurutnya, masih banyak masyarakat di Siak yang belum paham mengenai baca tulis.
“Pemerintah berkomitmen tuntaskan pendidikan kejar paket A, B dan C,” tuturnya.
Dalam program ini, ada empat guru tetap yang mengajar di empat kampung yang berada di Kecamatan Sungai Mandau.
Selain di Kecamatan Sungai Mandu, juga dilakukan di beberapa daerah di antaranya Mempura, Sungai Apit, Sabak Auh, Lubuk Dalam dan Kandis.
Dalam pelaksanaannya, program pembelajaran ini dilakukan selama 3 bulan dan gratis.
Salah seorang guru Herna Buhari mengatakan program ini membantu lansia mengenal huruf dan angka yang bisa berguna untuk menjalani kehidupannya.
“Masyarakat masih banyak yang buta huruf,” ucapnya. (ant)