GenPI.co Riau - Seorang Polwan berinisial Brigadir IR di Pekanbaru, Riau melakukan penganiayaan terhadap perempuan yang merupakan pacar adiknya sendiri karena tak setuju hubungan asmara yang dijalani.
Brigadir IR yang diketahui bertugas di BNN Provinsi Riau diketahui telah dilaporkan ke Polda Riau.
Korban atas nama Riri Aprilia Kantin mengatakan peristiwa itu berawal ketika IR dan ibunya mendatangi rumah kontrakan pada Rabu (21/9).
Mereka tiba-tiba datang sambil melontarkan kata-kata tak menyenangkan. Saat itu, Riri sedang bersama Reza yang merupakan adik IR.
Reza meminta Riri untuk mengamankan diri di kamar dan berusaha menghalangi kakak dan ibunya.
Namun Brigadir IR dan ibunya berhasil menerobos dan mendobrak pintu kamar. Ketika itu juga IR dan ibunya memukuli Riri dengan membabi buta.
“Hubungan saya dengan Reza yang sudah tiga tahun tak disetujui IR dan ibunya,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (25/9).
Karena kehebohan itu, RW setempat mendatangi lokasi kejadian dan hendak melerai. Namun tak digubris Brigadir IR.
Brigadir IR tetap memukuli Riri. Dia juga membentak ketua RW setempat berulang kali.
“Pak RW jatuh, kena serangan jantung. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong,” ujarnya.
Korban pada malam harinya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Riau.
Penyidik Polda Riau tengah melakukan pemeriksaan terhadap Brigadir IR atas dugaan penganiayaan dan pelanggaran kode etik kepolisian. (ant)