GenPI.co Riau - Ratusan nelayan di Kota Dumai tak bisa memberikan nafkah ke keluarganya karena tidak melaut akibat stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kurang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Herman Mahmud mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Cq Direktur Kepelabuhan Perikanan.
“Surat permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi sudah dilayangkan,” katanya, Rabu (22/9).
Herman mengungkapkan ada ratusan nelayan yang mengeluhkan kekurangan BBM bersubsidi kepadanya.
Keluhan tersebut disampaikan saat dia berkunjung ke SPBBUN di Pangkalan Sesai Dumai yang dikelola Koperasi Kerapu.
Herman mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyampaikan permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi itu.
Permohonan itu akan disampaikan segera ke BPH Migas atau Pertamina.
“Jika permohonan tidak segera disampaikan, ekonomi nelayan akan terpuruk karena tidak melaut untuk mencari ikan,” tuturnya.
Dia berharap penambahan BBM subsidi untuk nelayan tersebut bisa segera terealisasi.
“Kami harap nelayan di Kota Dumai bisa segera kembali menangkap ikan,” ucapnya. (ant)