GenPI.co Riau - Evarianti Sibarani, karyawan toserba di Pekanbaru menikam lima rekan kerjanya memakai pisau hingga menyebabkan satu korbannya tewas.
Peristiwa penikaman di Toserba Era 58 di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki pada Minggu (24/7) lalu ini disebabkan karena pelaku serung di-bully para korban.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru yang baru menerima pelimpahan berjas perkara dari penyidik Polresta Pekanbaru baru mengungkapkan motif pelaku.
Kasipidum Kejari Pekanbaru Zulham Pardamean Pane mengatakan motif itu diketahui dari pengakuan tersangka sendiri.
“Motisnya melakukan perbuatan itu, karena sering di-bully para korban,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/9).
Zulham mengungkapkan berkas perkara itu sedang diteliti oleh Tim JPU untuk memastikan kelengkapan syarat formil maupun materil.
Dia menyebut proses ini akan berlangsung sekitar 14 hari setelah menerima berkas tersangka ES.
“Untuk menentukan sikap, kami punya waktu 14 hari,” tuturnya.
ES diketahui melakukan penikaman terhadap lima teman kerjanya yakni Lia Pasaribu (20), Julieta Sulastri(21), Ismawati Nasution(26), Selvia Susanti (23) dan Lamtiur (20) memakai pisau
Sebanyak empat orang mengalami luka tusuk, dan satu orang yakni Lamtiur meninggal dunia.
Aparat kepolisian enggan mengungkapkan motif tersebut. Namun akhirnya jaksa membeberkan setelah menerima berkas. (ant)