GenPI.co Riau - Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) mendesak DPRD Riau mengevaluasi kinerja Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Eddy Natar Nasution.
Para mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan kantor DPRD Riau sempat berusaha masuk.
Aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pun tidak terhindarkan.
"Kami hanya ingin masuk ke rumah kami. Gedung wakil rakyat untuk menyampaikan hak-hak rakyat," kata salah satu mahasiswa, Kamis (31/3).
Para mahasiswa menyoroti berbagai permasalahan yang tidak bisa diselesaikan Syamsuar-Eddy selama tiga tahun memimpin Riau.
Salah satunya ialah stok minyak goreng yang langka dalam beberapa waktu terakhir.
"Rakyat menjerit. Mereka bekerja, tetapi tidak pernah memperdulikan keadilan masyarakat,” ucap salah satu mahasiswa.
Menurut dia, para pejabat di Riau tidak berjuang demi masyarakat sehingga harus dievaluasi.
“Riau error. Riau butuh kita. Evaluasi kinerja gubri dan wagubri,” kata dia.
Dia menjelaskan visi dan misi yang diusung Syamsuar-Eddy Natar juga gagal dijalankan.
“Visi misi gagal total, seperti ekonomi, lingkungan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan agama," ucap dia. (ant)