Penyakit Ngorok, Ratusan Kerbau Milik Warga di Riau Mati

02 September 2022 16:00

GenPI.co Riau - Ratusan kerbau milik peternak di Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau terserang penyakit septicaemia epizootica (SE) atau ngorok.

Banyak kerbau yang telah mati terserang penyakit tersebut, dan telah dilaporkan ke Pemprov Riau.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Faralinda Sari mengatakan ada ratusan kerbau yang mati.

BACA JUGA:  Mandi di Sungai Kampar Riau, Andika Hilang Terseret Arus

“Sudah seratusan yang mati akibat penyakit kerbau ngorok,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/9).

Menurut Faralinda, penyakit ini sudah berjangkit lama. Namun dengan kondisi cuaca yang tak menentu, membuat ternak stres dan menularkan ke hewan lainnya.

BACA JUGA:  Hadapi Kompetisi Liga 2, PSPS Riau Gaet 2 Putra Asal Kampar

Faralinda mengatakan Dinas Peternakan Kampar telah melakukan tindakan dengan melakukan penanganan ke kerbau yang terpapar.

“Kerbau yang mati itu tidak mendapatkan vaksin,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jasad Korban Terseret Arus Sungai Kampar Ditemukan SAR

Petugas juga melakukan sosialisasi kepada warga supaya hewan ternak yang dimiliki boleh untuk divaksin.

Dia menyebut gejala penyakit kerbau ngorok ini berupa peningkatan suhu tubuh, respirasi, denyut jantung, hingga hewan berbaring.

“Gejalanya juga timbul leleran dan anoreksia,” ucapnya. (ant)

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU