GenPI.co Riau - D yang merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Pelalawan benar-benar memalukan karena berkelahi dan menghina polisi.
Kejadian bermula saat Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Lily melihat D dan Z berkelahi di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci, Jumat (26/3), sekitar pukul 23:30 WIB.
AKP Lily lantas berusaha melerai perkelahian itu. Namun, D justru menghina AKP Lily menggunakan kata-kata kasar.
D juga mengancam akan menghubungi kapolres Pelalawan. AKP Lily tidak gentar.
“AKP Lily terus berusaha mengamankan D, tetapi D akhirnya melarikan diri,” kata Kasi Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Harianto sebagaimana dilansir Tribratanews Riau, Rabu (30/3).
Dia mengatakan AKP Lily menghubungi petugas yang sedang piket di Mapolres Pelalawan.
AKP Lily diberi tahu warga bahwa D bertugas di rumah dinas bupati Pelalawan.
Dia dan petugas Polres Pelalawan langsung mencari D. Namun, D tidak ada di rumah dinas bupati.
“Salah satu Danru Satpol PP Pelalwan diminta memanggil D,” kata Edy.
D akhirnya datang. Dia pun diinterogasi. Petugas curiga karena D menjawab dengan berbelit.
“AKP Lily menghubungi kasatnarkoba agar melakukan tes urine kepada D,” ucap Edy.
D ternyata positif mengonsumsi ekstasi. Namun, petugas tidak menemukan barang bukti.
“D diserahkan kepada BNNK Pelalawan agar dilakukan Assessmen terhadap D,” kata Edy. (*)