GenPI.co Riau - Semua warga Riau harus waspada karena ada bahaya besar yang mengancam, yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Saat ini karhutla terjadi di beberapa lokasi, seperti Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Kampar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal mengatakan petugas gabungan berjibaku memadamkan api akibat karhutla.
"Sudah ada yang terbakar, tetapi masih bisa ditangani kawan-kawan di daerah," kata Edy di Pekanbaru, Selasa (29/3).
Potensi karhutla pun makin besar karena cuaca di Riau cukup panas dan kering dalam beberapa hari terakhir.
Saat ini juga sudah ditemukan banyak hotspot alias titik panas di sejumlah lokasi.
"Di beberapa daerah saat ini memang sudah mulai kering. Data dari BMKG jumlah titik panas juga cukup banyak," kata Edy.
Berdasarkan data BPBD Riau, total lahan yang terbakar mencapai 179,91 hektare sejak awal 2022.
Lahan yang terbakar di Rohul mencapai lima hektare. Di Rohil ada tiga hektare.
Sementara itu, lahan yang terbakar di Dumai dan Bengkalis masing-masing 5,75 hektare dan 74,2 hektare. (ant)