GenPI.co Riau - Gajah bunting yang ditemukan mati di wilayah Kabupaten Bengkalis dipastikan karena diracun dengan memakai buah.
Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan laboratorium temuan gajah bunting mati itu.
“Penyebab kematiannya diduga berasal dari buah nanas,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (25/8).
Bangkai gajah bunting itu ditemukan pada 24 Mei 2022 silam di arena konsesi PT Arara Abadi di Desa Koto Pait Beringin, Kabupaten Bengkalis.
Genman mengungkapkan untuk pengungkapkan kasus kematian gajah itu diserahkan ke kepolisian.
BBKSDA Riau bersama pihak terkait lain termasuk kepolisian melakukan peninjauan lokasi temuan pada 23 Juli 2022.
Genman mengatakan semua pihak sepakat mendukung integrasi perlindungan populasi gajah sumatera.
“Pola komunikasi perlu dibangun antar pemangku kepentingan,” ujarnya.
Menurut Genman, ke depan juga perlu dilakukan pendataan mengenai area ruang gerak gajah, sehingga bisa memetakan permasalahan.
“Untuk mitigasi konflik, perlu adanya internalisasi langkah,” ucapnya. (ant)