GenPI.co Riau - Sekitar 20 orang terluka atas peristiwa bentrokan antara dua kubu Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada Selasa (23/8).
Bentrokan itu terjadi karena saling klaim pengurus untuk melakukan aktivitas ekspedisi bongkar muat di Kecamatan Bagan Sinembah.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan pihaknya telah meminta keterangan masing-masing kubu.
“Kami minta menahan diri, supaya tidak ada serangan balasan atau apa pun,” katanya dikutip dari Tribratanews Riau, Rabu (24/8).
Andrian mengungkapkan dua kubu yang bertikai tersebut juga diundang ke Mapolres Rokan Hilir untuk mediasi pada Kamis (25/8) besok.
“InsyaAllah kami lakukan diskusi dan mediasi terkait masalah ini,” tuturnya.
Andrian menyampaikan para korban ini dibawa ke puskesmas untuk penanganan medis.
Dia memastikan puluhan korban atas peristiwa bentrokan ini tidak ada yang kritis. Mereka mengalami luka akibat lemparan batu.
Andrian menambahkan aktivitas bongkar muat di Kecamatan Bagan Sinembah dihentikan sementara.
“Semoga dalam waktu dekat bisa diselesaikan, karena ini mengangkut penghidupan,” ucapnya. (*)