GenPI.co Riau - BBKSDA Riau akan memasang kandang perangkap harimau sumatera setelah adanya seorang wanita tewas diserang hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae itu di Desa Pulau Muda.
Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan mengatakan pertugas telah berada di lokasi penyerangan untuk mengumpulkan informasi.
“Kami sudah pasang kamera trap untuk mengidentifikasi harimaunya,” katanya, Senin (22/8).
Genman mengungkapkan dari informasi yang dikumpulkan sementara, barak yang ditempati pekerja di kawasan penyerangan itu tak dipakai sejak empat tahun terakhir.
Dia juga menyebut lokasi di sekitar barak juga banyak terdapat jejak dan kotoran harimau.
“Lokasinya memang wilayah jelajah harimau,” tuturnya.
Genman meminta supaya warga yang beraktivitas di sekitar lokasi meningkatkan kewaspadaaan.
Selain itu juga tidak keluar dari camp ketika hari mulai gelap. Karena pada saat tersebut merupakan waktunya harimau aktif.
“Karyawan di perusahaan supaya tak keluar dari barak saat hari mulai gelap,” ujarnya.
Genman mengatakan kalaupun terpaksanya harus keluar pada malam hari, supaya dalam jumlah yang banyak.
“Kalau keluar dari camp, harus dalam jumlah banyak supaya harimau tidak berani menyerang,” ucapnya.
Sebelumnya seorang wanita bernama Seha Sofiana (44) tewas diterkam harimau pada Jumat (19/8) lalu di Pulau Muda Kabupaten Pelalawan. Dia merupakan karyawati PT Peranap Timber. (*)