GenPI.co Riau - Ada kabar terbaru untuk warga Provinsi Riau, mengenai kemungkinan pemerintah akan mengumumkan adanya harga BBM naik minggu depan.
Kemungkinan harga BBM naik itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Luhut mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengindikasikan pemerintah tidak bisa terus mempertahankan harga solar dan pertalite saat ini.
“Harga BBM kita termurah se-kawasan ini. Jauh lebih murah dibandingkan yang lain. Itu beban besar pada APBN,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/8).
Luhut menyampaikan laju inflasi Indonesia masih cukup terkendali saat ini. Luhut mengakui Indonesia sudah cukup baik menjaga laju inflasi di level yang terkendali saat ini.
Pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Meski masih terkendali, menurut Luhut laju inflasi sangat tergantung dengan kenaikan solar dan pertalite yang masih disubsidi.
Luhut meminta masyarakat supaya bersiap mengenai kemungkinan terjadinya kenaikan harga BBM.
“Harga crude oil (minyak mentah) naik, kita harus siap-siap,” ujarnya.
Luhut mengatakan untuk menekan beban subsidi, salah satunya yakni menaikkan harga pertalite dan solar.
“Kemarin subsidi kita Rp 502 triliun. Kita harap bisa ditekan ke bawah dengan menaikkan harga pertalite yang kita subsidi cukup banyak,” ucapnya. (ant)