GenPI.co Riau - Sabu seberat 14,077 kilogram yang hendak diselundupkan dari arah perairan Malaysia mauk ke Dumai, Provinsi Riau berhasil digagalkan petugas dari TNI AL.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo mengatakan upaya penyelundupan ini terjadi pada Selasa (16/8) lalu.
“Ini bagian dari tugas pokok mengamankan jalur laut di Dumai,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (19/8).
Kronologis awal penggagalan penyelundupan itu dari pemantauan rutin petugasnya di perairan Tanjung Medang sampai Boya Gila terhadap arus kapal sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (16/8).
Petugas kemudian melihat satu unit speed boat yang melaju kencang diduga dari arah perairan Malaysia hendak ke kapal pompon jaring yang mencurigakan.
Petugas yang curiga kemudian mendekatinya dan terlihat ada salah seorang di dalam kapal pompon membuang karung warna putih ke laut.
Tim petugas kemudian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan karung putih tersebut. Setelah dibuka, ditemukan tas hitam berisi 13 bungkus benda yang dicurigai sabu.
Petugas langsung melakukan pengejaran terhadap kapal pompon itu dan berhasil menangkapnya di perairan Sungai Masjid Kota Dumai.
Sebanyak dua anak buah kapal berinisial HS (39) dan LD (46) yang merupakan warga Bukit Kapur Kota Dumai berhasil ditangkap.
Sedangkan tekong dan dua lainnya berhasil melarikan diri ke arah Hutan Bakau.
Petugas kemudian membawa bungkusan ke laboratorium Bea Cukai Kota Dumai dan dipastikan barang di dalamnya merupakan sabu. (ant)