GenPI.co Riau - Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim memberi sanksi ke dosen Syafri Harto.
Mereka menagih janji pemberian sanksi administrasi terhadap Dekan nonaktif FISIP Unri Syafri Harto mengenai kasus yang menjeratnya, dugaan tindak pencabulan.
Agil Fadlan dari pihak Komahi mengatakan aksi menagih janji Nadiem makarim ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Namun sampai saat ini sanksi administrasi terhadap Syafri Harto belum juga keluar.
“Padahal satgas kekerasan seksual Unri sudah melakukan pemeriksaan sejak Januari,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat (12/8).
Adapun untuk perkembangan kasus dekan FISIP yang kini masih nonaktif itu, berkas kasasi jaksa telah ditolak Mahkamah Agung (MA) belum lama ini.
Ditolaknya kasasi tersebut memperkuat keputusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Pekanbaru, yakni terdakwa tidak terbukti bersalah.
Agil mengatakan pihaknya juga memanfaatkan momen pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru FISIP belum lama ini.
Para mahasiswa baru ini dilibatkan dalam aksi untuk meminta Nadiem Makarim memberi sanksi administrasi ke Syafri Harto.
“Beliau (Nadiem Makarim) satu-satunya harapan untuk keadilan penyintas,” ucapnya. (ant)