GenPI.co Riau - Stok sapi di Pekanbaru menipis dalam tiga hari terakhir sehingga banyak pedagang daging yang tidak berjualan.
Harga daging sapi sendiri mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu menjadi Rp 140 ribu menjelang Ramadan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Firdaus menepis anggapan para pedagang daging sapi mogok.
"Saat ini pengiriman sapi dari Lampung ke Riau dilarang sehingga stok sapi yang akan di potong pedagang menipis," kata Firdaus, Minggu (27/3).
Firdaus menjelaskan saat ini Lampung sedang terpapar virus Lumpy Skin Disease (LSD).
‘Tidak ada lagi yang akan dipotong oleh pedagang," kata Firdaus.
Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan dinas terkait di Lampung agar mengirim sapi potong.
Komunikasi tersebut bertujuan untuk memenuhi permintaan daging segar di Riau.
Firdaus menjelaskan sudah ada kesepakatan pintu pengiriman akan dibuka kembali.
“Syarat dan administrasi lebih ketat untuk menekan penularan penyakit LSD," kata Firdaus. (ant)