Stok Sapi Pekanbaru Tipis, Pedagang Tak Berjualan, Ini Sebabnya

28 Maret 2022 01:30

GenPI.co Riau - Stok sapi di Pekanbaru menipis dalam tiga hari terakhir sehingga banyak pedagang daging yang tidak berjualan.

Harga daging sapi sendiri mengalami kenaikan dari Rp 110 ribu menjadi Rp 140 ribu menjelang Ramadan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Firdaus menepis anggapan para pedagang daging sapi mogok.

BACA JUGA:  Peringatan Serius Wali Kota Pekanbaru, Warga Mohon Waspada

"Saat ini pengiriman sapi dari Lampung ke Riau dilarang sehingga stok sapi yang akan di potong pedagang menipis," kata Firdaus, Minggu (27/3).

Firdaus menjelaskan saat ini Lampung sedang terpapar virus Lumpy Skin Disease (LSD).

BACA JUGA:  Minyak Goreng Mahal, Wali Kota Pekanbaru Malah ke Mesir

‘Tidak ada lagi yang akan dipotong oleh pedagang," kata Firdaus.

Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan dinas terkait di Lampung agar mengirim sapi potong.

BACA JUGA:  Wali Kota Pekanbaru: Kita Harus Memulainya

Komunikasi tersebut bertujuan untuk memenuhi permintaan daging segar di Riau.

Firdaus menjelaskan sudah ada kesepakatan pintu pengiriman akan dibuka kembali.

“Syarat dan administrasi lebih ketat untuk menekan penularan penyakit LSD," kata Firdaus. (ant)

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co RIAU