GenPI.co Riau - Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda tidak menyarankan umat Islam sahur lebih cepat.
Misalnya, pukul 00:00. Sebab, umat Islam harus menjalani puasa dengan durasi lebih lama jika sahur terlalu awal.
"Sahur kalau lebih cepat, artinya waktu kita kosong alias berpuasa lebih panjang," ujar Diana sebagaimana dilansir Antara, Rabu (6/3).
Dia menyarankan umat Islam menyantap sahur mendekati imsak agar puasa tidak terlalu lama.
Diana mencontohkan umat Islam yang sahur pada pukul 03:00-04:00 akan berpuasa selama 13-14 jam.
Menurut Diana, orang yang bermasalah dengan gula darah juga berbahaya apabila berpuasa terlalu lama.
Sebab, gula darah akan drop. Sahur lebih cepat, misalnya pukul 00:00, juga bisa mengganggu jam biologis tubuh.
Sebab, tubuh dipaksa tetap bekerja ketika saluran pencernaan seharusnya beristirahat.
Menurut Diana, sudah ada penelitian dan rekomendasi bagi umat Islam untuk berpuasa.
“Sebaiknya sahurnya tidak jam 24.00 atau dijadikan makan malam. Sewajarnya saja kita sahur sesuai jam menuju imsak dan saat berbuka puasa," kata Diana. (ant)