Ada Syarat Tambahan, Petani Sawit di Riau Dirasa Sulit Ikut PSR

Ada Syarat Tambahan, Petani Sawit di Riau Dirasa Sulit Ikut PSR - GenPI.co RIAU
Ilustrasi. Pemerintah Provinsi Riau menyebut syarat untuk mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat atau replanting ada penambahan. (Foto: Babel.antaranews.com/Aprionis)

GenPI.co Riau - Pemerintah Provinsi Riau menyebut syarat untuk mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting ada penambahan pada 2023 ini.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan syarat baru tersebut yakni lahan yang akan diajukan harus di kawasan bukan lahan gambut.

“Ada penambahan syarat pengajuan pada 2023 ini. Lahan harus bukan kawasan gambut,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/1).

BACA JUGA:  Bentrok Karyawan Perusahaan Sawit, Polres Siak Tetapkan 4 Tersangka

Petani bisa mendapatkan surat keterangan bebas dari kawasan lindung gambut tersebut dengan mengajukannya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Zulfadli tak menampik adanya penambahan syarat itu akan mengkibatkan petani semakin kesulitan ikut program PSR.

BACA JUGA:  Konflik Lahan, Karyawan 2 Perusahaan Sawit di Siak Bentrokan

Dia mengungkapkan untuk regulasi lainnya, ada keringanan kepada para petani.

“Keringanannya, tidak perlu verifikasi lagi di tingkat provinsi. Hanya sampai di tingkat kabupaten dan kota,” ujarnya.

BACA JUGA:  Polisi Bengkalis Bekuk Pelaku Penusukan Pekerja Kebun Sawit

Zulfadli menyampaikan banyak lagan gambut di Riau hingga permohonan petani untuk ikut PSR tidak bisa berlanjut pada 2023 ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya