GenPI.co Riau - Ratusan nelayan di Kota Dumai tak bisa memberikan nafkah ke keluarganya karena tidak melaut akibat stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kurang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Herman Mahmud mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Cq Direktur Kepelabuhan Perikanan.
“Surat permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi sudah dilayangkan,” katanya, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Nelayan Umur 58 Tahun di Inhil Tewas Diterkam Buaya
Herman mengungkapkan ada ratusan nelayan yang mengeluhkan kekurangan BBM bersubsidi kepadanya.
Keluhan tersebut disampaikan saat dia berkunjung ke SPBBUN di Pangkalan Sesai Dumai yang dikelola Koperasi Kerapu.
BACA JUGA: Nelayan di Bengkalis Tewas di Tabrak Kapal Besi
Herman mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyampaikan permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi itu.
Permohonan itu akan disampaikan segera ke BPH Migas atau Pertamina.
BACA JUGA: Kapal Bocor, 3 Nelayan Terapung di Selat Malaka
“Jika permohonan tidak segera disampaikan, ekonomi nelayan akan terpuruk karena tidak melaut untuk mencari ikan,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News