Meski begitu, guna menghindari kejadian seperti itu pihaknya telah meningkatkan pengawasan menyeluruh.
"Kami juga meningkatkan koordinasi kepada pihak pengelola taksi resmi," ujarnya.
Irawan menyebut, Bandara Sultan Syarif Kasim II sangat terbuka untuk setiap jenis layanan transportasi.
Baik itu layanan taksi konvensional, online, kendaraan sewa asal tetap mematuhi aturan yang berlaku.
"Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan standar pelayanan bagi seluruh penumpang," ujar Irawan.(Antara)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
