GenPI.co Riau - Bidadari Bengkalis ini, lahir 24 Agustus 1974 dengan nama Sri Barat. Dia adalah artis, penyanyi dangdut dan Melayu.
Namanya melambung di panggung hiburan, lewat lantunan Laksmana Raja di Laut. Diapun dikenal dengan nama Iyeth Bustami.
Selain namanya yang semakin tenar, Iyeth juga mendapat julukan sebagai Ratu Dangdut Melayu atau Queen of Melayu.
Perjalanan karirnya, dia mulai sejak duduk di bangku SMA. Menyanyi dari kafe ke kafe, membawakan lagu pop hingga jazz.
Namun, pada akhirnya penyanyi yang dikenal dengan identitas berjilbab memilih musik Melayu.
Lalu tepat 1989, Iyeth memutuskan pindah ke Jakarta. Sejak saat itu, dia meniti karir di dunia musik profesional.
Dia merilis album di antaranya, Dondang Sayang pada 1990, Cup-Cup Trio Dangdut di 1991 dan Emangnya Aku Pikirin pada 1992.
Pada 1994, Iyeth mengeluarkan album bertajuk Pop Melayu '40-'60 berjudul Cik Minah Sayang.
Kemudian album dangdut, Rumah Cinta pada tahun yang sama. Pop Minang '95, berjudul Album Hati Nan Seso pada 1995.
Namanya meledak hingga Malaysia, saat merilis album Zapin-Dut dengan lagu Laksamana Raja di Laut pada 2003 silam.
Pada 2003, Iyeth menjadi pemenang Anugerah Dangdut TPI untuk tiga kategori di antaranya Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik.
Kemudian kategori Aransemen Lagu Dangdut Konvensional Terbaik dan Video Klip Terbaik.
Pada 2004, Iyeth menikah dengan Eka Sapta Nugraha di Bali dan kini telah dikaruniai 3 orang anak.(*)