GenPI.co Riau - Mandi besar adalah keharusan bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari najis dan hadas besar.
Ada dua hal yang membuat pria maupun wanita harus melakukan mandi junub.
Pertama, cairan keluar dari organ vital. Kedua, berhubungan layaknya pasangan suami istri meskipun tidak mengeluarkan cairan.
Niat dan tata cara mandi besar pun sudah diatur dalam Islam. Pertama, umat Islam membaca niat mandi wajib.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardu karena Allah taala."
Kedua, mengguyur semua tubuh bagian luar, termasuk rambut dan bulu. Selain itu, ada juga sunah mandi wajib.
Pertama, mengambil air, lalu membasuh tangan terlebih dahulu hingga tiga kali saat masuk kamar mandi.
Kedua, membersihkan kotoran ataupun najis di tubuh. Ketiga, berwudu dan diakhiri dengan menyiram kedua kaki.
Keempat, mulai mandi wajib dengan membaca niat menghilangkan hadas.
Langkah selanjutnya ialah mengguyur badan sebelah kanan sebanyak tiga kali, lalu bagian kiri dengan jumlah yang sama.
Setelah itu, menggosok tubuh depan dan belakang sebanyak tiga kali. Hindarkan tangan agar tidak menyentuh organ intim saat mandi wajib. (nu.or.id)