GenPI.co Riau - Kabar terbaru saat ini, pihak manajemen PSPS Riau gagal merekrut Herman Dzumafo dan Supardi Nasir untuk Liga 2 musim ini.
Upaya menarik dua pemain top ini, merupakan salah satu cara Askar Bertuah membangun kekuatan super di kompetisi ini.
Herman Dzumafo, bukan pemain asing bagi Askar Bertuah. Dia dijuluki, sebagai pemain legenda hidup oleh klub asal Riau ini.
Meski usia pemain naturalisasi ini tidak muda lagi, namun kemampuannya telah membuat Dewa United promosi ke Liga 1.
Kegagalan PSPS Riau, memboyong Herman Dzumafo bukan karena ada penolakan, namun dia sudah resmi bergabung dengan klub lain.
Sebelumnya, manajemen PSPS Riau sudah mengikat total empat pemain dan satu asisten pelatih.
Keempat pemain tersebut, adalah Firman Septian dari PSIM Jogjakarta, Yudi Aditya Pratama dari PSM Medan.
Kemudian Afiful Huda dari PSMS Medan, dan Muklis dari Persika Tegal. Lalu Ambrizal untuk asisten pelatih.
Pihak manajemen sendiri, dikabarkan akan memulangkan beberapa pemain top asal Riau yang bermain di klub lain.
Pemulangan para pemain ini dilakukan, sesuai dengan janji Presiden klub PSPS Riau belum lama ini ke suporter.
Dikabarkan, PSPS Riau akan merekrut 30 orang pemain. Namun manajemen tidak ingin gegabah sehingga tetap menerapkan seleksi ketat.
Sebelumnya PSPS Riau, resmi mengumumkan penunjukkan Ambrizal, mantan pemain bintang Askar Bertuah itu menjadi asisten pelatih.
Pengumuman ini, diunggah akun resmi instagram PSPS Riau @pspsriau pada Kamis 26 Mei 2022.
"Selamat datang kembali, Coach @ambrizalammaramru," tulis akun ini.(*)