GenPI.co Riau - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan respons terkait dirinya disebut badut oleh pelatih Persija Thomas Doll.
Menurutnya, perilaku Thomas Doll tersebut salah. Shin Tae-yong menyebut sikan menjelek-jelekkan orang lain di depan media tidak bisa dibenarkan.
“Perilaku seperti itu salah. Jujur saya tidak bisa memaafkannya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (16/2).
Terlebih sikap menjelek-jelekkan itu dilakukan oleh seorang pelatih klub kepada pelatih timnas.
Setelah menyebut Shin Tae-yong badut, sehari kemudian Thomas Doll menyampaikan maaf. Menurut Shin, permintaan maaf itu pun belum bisa diterima.
“Di depan media, saya dibuat seperti orang jahat. Kemudian minta maaf. Kalau terjadi yang sebaliknya perasaannya bagaimana,” ujarnya.
Shin Tae-yong mengatakan kalaupun Thomas Doll punya masalah di Persija, dirinya pun menghadapi persialan di timnas.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan kalau dirinya menangani tiga timnas, yakni timnas senior, U-23 dan U-20.
Dia juga berusaha mengembangkan sepak bola Indonesia. Namun tidak ada perhatian sama sekali dari klub.
“Keadaan setiap orang berbeda-beda. Ini harus dipahami. Kalau (Thomas Doll) bicara seperti itu (badut), sama saja dia mencaci PSSI dan masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong badut saat pertemuan virtual antara Persija dan timnas pada Selasa (7/12).
Pernyataan itu dilontarkan karena Shin membintangi iklan makanan di Indonesia. (ant)