GenPI.co Riau - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut diadakannya kursus manajemen pengamanan stadion sebagai upaya agar tragedi di Stadion Kanjuruhan tak terulang.
Kegiatan kursus yang diikuti sebanyak 66 orang tersebut telah ditutup pada Rabu lalu di Mabes Polri, Jakarta.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan pihaknya harus melakukan perbaikan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
“Perbaikan harus dilakukan untuk transformasi pelaksanaan kegiatan olahraga. Baik dari penyelenggaraan, keamanan dan manajemen,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (5/2).
Kursus selama sembilan hari yang merupakan inisiasi dari Polri tersebut mendatangkan pakar profesional dari Coventry University, Inggris.
Dari total 66 peserta, ada sebanyak 56 di antaranya adalah personel dari Polri.
Sedangkan untuk sisanya yakni perwakilan dari Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenkes, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kegiatan itu juga merupakan implementasi dari Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 tahun 2022 mengenai Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pengamanan, terutama sepak bola.
“Polri terus berkomitmen meningkatkan kualitas pengamanan terutma penyelenggaraan kompetisi besar,” ucapnya. (ant)