GenPI.co Riau - Manajemen PSPS Riau mengakui sampai saat ini memang belum melakukan ganti rugi terkait kerusakan kursi Stadion Utama Riau.
Hal tersebut diungkapkan Media Officer PSPS dalam pernyataan tertulis yang diunggah melalui Instagram resminya di @pspsriau.
Media Officer PSPS mengatakan manajemen terlebih dahulu akan melakukan review bersama tim pengacara terkait peristiwa kerusakan kursi yang dilakukan oknum suporter.
Menurutnya, review ini supaya bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk tim berjuluk Askar Bertuah.
“Sekaligus keputusan terbaik untuk pecinta sepak bola di Riau,” katanya dikutip Sabtu (15/10).
Manajemen PSPS menyebut suporter anarkis seperti Curvanord seharusnya bisa dilaporkan ke pihak berwajib.
“Jelas, ada bukti foto mengenai kursi Stadion yang dirusak,” tuturnya.
Sebelumnya, kerusuhan suporter terjadi setelah laga antara PSPS melawan PSMS Medan yang berakhir dengan skor 3-4 di Stadion Utama Riau.
Kerusuhan tersebut buntut dari kekalahan secara beruntut yang dialami PSPS dalam kompetisi Liga 2 musim ini.
PSPS sejauh ini memang belum sekalipun menorehkan kemenangan. Tim ini baru memperoleh satu poin dari hasil imbang melawan Semen Padang. (*)